AlkaukabOnline. Pondok Pesantren Tahfizh Al Kaukab Bojongnangka menggelar Upacara Pengibaran Bendera Indonesia dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, Rabu (17/8).
(Foto: Pemimpin Upacara)
Uacara Pengibaran Bendera digelar di lapangan Pesantren Banin PPTQ Al Kaukab Bojongnangka dan diikuti sekitar tiga ratus peserta terdiri dari Santri, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, serta seluruh karyawan.
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) PPTQ Al Kaukab berjumlah 15 santri bertugas mengibarkan sangsaka Merah Putih pada peringatan tahun ini dengan Tagline Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.
Pengasuh PPTQ Al Kaukab, Dr. KH. Khoirul Huda Basyir, Lc., M.Si dalam amanat pada upacara menegaskan bahwa Kemerdekaan Republik Indonesia, ditegakkan atas perjuangan, pengorbanan dan bahkan genangan darah dan cucuran keringat para Pahlawan para Syuhada dan para Kusuma Bangsa yang telah memberikan dan meninggalkan sejarah yang besar bagi kita semua, karenanya seluruh warga Bangsa Indonesia sudah sepatutnya untuk terus mengenang dan mempringati sekaligus mensyukuri anugrah Kemerdekaan yang amat sangat besar ini.
“Kemerdekaan sebagaimana tadi telah ditegaskan dalam pembukaan UUD 1945, merupakan anugrah Allah SWT dan dengan di dorong oleh keinginan luhur seluruh warga bangsa Indonesia. Kita tahu bahwa Kemerdekaan ialah anugrah yang paling utama dan mulya dalam kehidupan, karena dengan Kemerdekaan, kita bisa menentukan nasib dan keinginan kita di masa yang akan datang”. Ungkapnya.
Betapa indah dan nikmatnya Kemerdekaan, udara Kemerdekaan yang kita hirup dan segala kebebasan di Negeri tercinta ini, tentu merupakan jasa, perjuangan dan pengorbanan para Pahlawan, Syuhada dan Kusuma Bangsa kita semua. Karena itulah, sudah seharus dan sepatutnya kita sebagai warga Bangsa Indonesia, sebagai generasi penerus estafet dari segala perjuangan para Pahlwan, Syuhada dan Kusuma Bangsa, untuk mensyukuri sekaligus mengisi, hari-hari Kemerdekaan demi terwujudnya kemajuan dan kejayaan Bangsa Indonesia.
“Menyukuri Kemerdekaan berarti kita memberikan kontribusi dan memberikan segala sesuatu karya dan prestasi terbaik, sesuai dengan tugas dan profesi kita. Mensyukuri Kemerdekaan bagi para Pelajar adalah belajar dengan sebaik-baiknya. Mensyukuri Kemerdekaan bagi para Pengajar adalah melaksanakan tugas pengabdian dan mengajar dengan sebaik-baiknya. Mensyukuri Kemerdekaan bagi seluruh Karyawan dan Tenaga Kependidikan adalah dengan melaksanakan tugas dan amanat yang di emban dengan sebaik-baik nya” Tuturnya.
Mensyukuri Kemerdekaan berarti kita menempatkan dan menjalankan anugrah kenikmatan Allah SWT sebagaimana yang ia inginkan dan ia ridhoi. Karenanya para ulama sering memberikan definisi syukur adalah kita memuji, berterimakasih tiada batas atas segala anugrah dan kenikmatan Allah dan pada saat yang sama kemudian kita mencintai dzat pemberi nikmat dan kemudian melaksanakan kenikmatan itu sebagai ketaatan sebagai pengabdian dan penghambaan diri kita kepada Allah SWT. (alfronmal)