Bojong Nangka – Gunung Putri – Bogor. (AlkaukabNews). Sebagai rangkaian dari pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) dan salah satu instrumen syarat kelulusan, peserta didik kelas IX MTs Tahfizh Al Kaukab Bojong Nangka mengikuti ujian praktik yang digelar dan dimulai hari ini, Senin (13/02/23). Ujian praktik ini diikuti oleh 59 peserta didik sebagai salah satu persyaratan kelulusan sebelum pelaksanaan Ujian Madrasah. Kegiatan ujian praktik akan digelar selama 4 hari ke depan hingga hari Kamis (16/02/23).
Kepala MTs Tahfizh Al Kaukab, Ustadz Andik Prastiyo, S.Pd mengatakan, dalam menghadapi sejumlah rangkaian ujian praktik ini, madrasah sudah menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) dan memberikan kisi-kisi serta materi ujian yang akan diujikan agar seluruh peserta didik dapat mengikuti ujian praktik ini dengan baik sesuai dengan hasil dan kompetensi yang diharapkan.
“Dengan adanya pelaksanaan ujian praktik ini, kami mengharapkan antara teori dengan praktik dapat disinkronkan dan dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari- hari,” ungkap Kepala Madrasah, Ustadz Andik.
Sementara itu, Ketua Panitia Ujian Praktik Ustadz Asrorun Najib, S.Pd mengharapkan agar ujian praktik ini menjadi salah satu media dan sarana bagi para siswa untuk dapat mempraktikkan hasil belajar yang telah diperoleh selama menempuh proses pendidikan di madrasah.
“Di hari pertama ada ujian praktek Manasik Haji. Peserta didik dituntut untuk mempraktekan pelaksanaan ibadah haji dan umroh yang mana ini langsung dibimbing oleh Ustadz Dian Muhammad Anwar, M.Si selaku dewan guru di PPTQ Al Kaukab” Sebutnya.
Lanjut di hari Selasa dan Rabu (14-15 Februari 2023) ada praktek Tahsin Sholat dengan pengujinya Ustadz Muhammad Iqbal, S.H dan Ustadzah Roidatul Khabibah, M.Pd.
Dan terakhir hari Kamis, 16 Februari 2023 ada praktek Tajhizul Janaiz yang langsung dibimbing oleh Ustadz Wahyudi Utomo Lubis, S.Pd dan Ustadzah Sufi Nur Hasanah, M.Pd.
Fadli Mawla selaku perwakilan dari peserta didik kelas IX A sangat berharap, dengan adanya ujian praktek ini bisa bermanfaat untuk temen-temen semuanya ketika nanti setelah lulus dari pesantren. “Kami sangat antusias dengan adanya ujian praktek ini, seperti praktek Tajhizul Janaiz ini ilmu yang sangat bermanfaat untuk kita semua, tentunya ketika nanti kita sudah tinggal di rumah dan hidup bermasyarakat, ilmu-ilmu seperti itu yang sangat dibutuhkan” Jelasnya.