Bojongnangka, Bogor. (17/09/2022). Dalam momentum pelantikan Pengurus Santri Al Kaukab (OSAKA) periode 2022-2023, pengasuh PPTQ Al Kaukab, Dr. KH. Khoirul Huda Basyir, Lc. M.Si memberikan mauidzhoh hasanah untuk seluruh santri dan dewan guru semuanya.
Ada tiga pesan disampaikan kepada seluruh hadirin. Kepada para Dewan Guru, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, khususnya para santri sekalian wabilkhusus kepada pengurus OSAKA Periode 2022-2023 yang baru dilantik.
Pertama, tidak boleh adanya praktek pembulian (bullying) di Pesantren Al Kaukab. “tidak boleh ada praktek pembulian, dalam artian melakukan kekerasan baik secara fisik maupun secara verbal, baik secara ucapan apalagi secara perbuatan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tidak ada posisi apapun praktek pembulian, tidak boleh melakukan ucapan yang sarkastik dan tidak boleh melakukan perbuatan yang menyakiti apalagi mendzolimi. Kalau itu dilakukan pasti akan ditegakkan pendisiplinan dan sanksi yang tegas, baik antar sesama, kepada yg lebih junior dan senior, jangan sampai terjadi“. Siapapun yang masuk Pesantren Al Kaukab dari sejak masuknya sampai keluarnya tidak boleh ada praktek pembulian dalam bentuk apaapun.
Kedua, tidak boleh ada praktek senioritas atau junioritas. “Semuanya kita sama, kita memiliki hak dan kewajiban yang sama“. Jelasnya
Dan terakhir ketiga, kita harus menjadi manusia yang priantun (Peduli, Ramah dan Santun). “Mulai ucapannya, perbuatannya dan tindak lakunya” Tuturnya.