Bogor (AlkaukabNews). Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an (PPTQ) Al Kaukab Bojong Nangla, Gunung Putri, Bogor peringati peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Mesjid Al Buruj pada Kamis, 08 Februari 2024.
Kegiatan pengajian berlangsung dengan penuh hikmat dan antusias dari para santriwan-santriwati serta Ustadz dan Ustdzah PPTQ Al Kaukab.
Peringatan Isra Mi’raj yang dilaksanakan PPTQ Al Kaukab ini merupakan sebuah agenda rutin tahunan. Hal ini menjadi sebuah bentuk pengingat bagi kita akan sebuah sejarah besar perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk umat Islam.
Isra Mi’raj merupakan dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah menyampaikan kepada seluruh umat Islam untuk menunaikan ibadah sholat lima waktu sehari semalam.
Peristiwa Isra Mi’raj terbagi dalam dua peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW “dinaikkan” ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Rasulullah SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan sholat lima waktu.
Acara peringatan Isra. Mi’raj di PPTQ Al Kaukab dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang kemudian disusul dengan pembacaan Maulid Nabi (Kitab Barjanzi) oleh tim hadrah PPTQ Al Kaukab.
Acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan langsung oleh Ustadz Dodik Fathurrahmman, Lc., S.Pd. selaku Mudir dan Ketua DKM Al Buruj. Beliau turut menyampaikan rasa syukur atas kenikamatan yang diberikan oleh-Nya, kita semuanya bisa duduk bersama dengan pengasuh dan para ustadz dan ustadzah di majelis yang sungguh mulia ini.
Selanjutnya, inti acara kegiatan peringatan Isra Mi’raj ini adalah mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Dr. KH. Khoirul Huda Basyir, Lc., M.Si selaku Pengasuh PPTQ Al Kaukab. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan betapa pentingnya sholat lima waktu bagi umat Islam. Karena dengan sholat kita dapat terhindar dari penyakit hati. Selain itu, beliau juga berpesan untuk menguatkan aqidah kita dengan cara mempercayai adanya peristiwa tersebut.
Peringatan Isra Mi’raj pun ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Syekh Abdullah Mahmud Al Misri dan dilanjutkan dengan Mushofahah (berjabat tangan/salam-salaman) yang diikuti oleh seluruh dewan guru dan santri.
